Kapan sebaiknya lelaki mencuci rambutnya dengan sampo?


Kebanyakan orang menganggap perbedaan jenis kelamin tidak akan memengaruhi pemilihan sampo. Padahal, seperti dipaparkan oleh Vivi Tri Andari, Technical Management Manager PT Unilever Indonesia, sebenarnya jenis kelamin ini sangat menentukan kondisi rambut dan sampo yang dibutuhkan untuk merawatnya. Oleh karena itu laki-laki dan perempuan membutuhkan jenis sampo yang berbeda.

Secara sekilas tempaknya rambut lelaki dan perempuan tak memiliki perbedaan. Namun secara struktur mikroskopis, kulit kepala laki-laki dan perempuan sangatlah berbeda.

Ada perbedaan mendasar antara kulit kepala perempuan dan lelaki yang cukup nyata. Perempuan memiliki kulit kepala dengan tingkat kelembapan yang cukup rendah. Sementara itu, kulit kepala pria cenderung lebih berminyak.

Jaringan sebum yang berfungsi untuk memproduksi minyak alami di kulit kepala bekerja lebih aktif pada lelaki daripada perempuan. Kulit kepala pria ternyata juga menghasilkan sebum hingga 50 persen lebih banyak daripada kulit kepala perempuan.

Kondisi inilah yang membuat mereka lebih rentan mengalami ketombe, karena kelembapan yang tidak seimbang dapat menjadi pemicu perkembangan jamur penyebab ketombe.

Biasanya, minyak sebum yang ada di kulit kepala memberikan lapisan perlindungan yang penting untuk menjaga kulit dari kehilangan kelembapan dan cepat mengering. Namun, terlalu banyak sebum dapat membuat kulit kepala dan rambut menjadi berminyak dan menyebabkan terjadinya ketombe.

Perlu juga diketahui bahwa malassezia, jamur yang biasa dikaitkan dengan munculnya ketombe, tumbuh di area kulit kepala yang berminyak dan dapat memperburuk gejala ketombe.

Kondisi kulit kepala laki-laki pun sebenarnya lebih lemah, akibatnya mereka lebih rentan terserang ketombe dibanding perempuan. Kulit kepala yang lebih lemah dan mudah berketombe ini ternyata disebabkan masalah hormonal, aktivitas yang dilakukan, dan produksi kelenjar minyak yang lebih banyak.

Oleh karena itu sebaiknya lelaki tidak mencuci rambutnya setiap hari. Bahkan penggunaan sampo pun harus sangat berhati-hati.

Kebanyakan penata rambut profesional setuju bahwa lelaki sebaiknya mencuci rambut setiap dua sampai tiga hari sekali. Beberapa pemotong rambut profesional seperti Van Cappizzano dari Ball and Buck di Boston, bahkan menganjurkan agar lelaki sama sekali tidak menggunakan sampo saat mencuci rambutnya.

Penggunaan sampo, menurut mereka, bisa merusak rambut, apalagi jika digunakan secara berlebihan. Sampo rambut biasanya mengandung sulfat dan zat kimia lainnya yang menghilangkan minyak alami pada rambut yang dibutuhkan agar rambut tetap sehat, mengilap dan lembut. Cermatlah saat memilih sampo dengan melihat label yang ada pada kemasan. Sulfat biasanya tertulis sebagai "sodium lauryl sulfate," "sodium laureth sulfate," dan "sodium lauryl esther sulfate."

"Jangan anggap rambut (lelaki) seperti papan tulis," ujar Cappizzano seperti dinukil dari Business Insider. Itu artinya lelaki tidak perlu mencucinya setiap pagi. Perlakukanlah rambut seperti tanaman yang membutuhkan nutrisi dan perhatian.

Mengurangi pemakaian sampo justru akan membuat rambut lelaki tampak lebih sehat, bercahaya dan mengurangi rambut patah. Saat mandi pada pagi dan sore hari, lelaki sebaiknya membasahi rambut dan menggaruk-garuk kulit kepala agar ketombe rontok tanpa menggunakan sampo. Menggaruk kulit kepada akan mengikis lapisan kulit yang sudah mati, menyingkirkan kotoran dan menghilangkan sisa minyak yang menempel di kepala.

"Cucilah rambut menggunakan air hangat, kemudian pijat kulit kepala, kemudian bilas. Anda bisa menambah kondisioner jika aroma bersih memang bisa membangkitkan rasa bahagia," kata Ken Paves, seorang lelaki penata rambut kepada GQ.com.

Laman Men's Health menyarankan lelaki juga sebaiknya berhati-hati saat berada di bawah panas terik matahari. Sengatan sinar ultraungu juga berisiko membuat rambut lelaki terlihat kusam, kering dan mudah patah. Jadi, lindungilah rambut dari sinar matahari dengan cara menggunakan topi.

Comments

Popular posts from this blog

Philosophy of Borobudur

Mengajari bayi makan sendiri

Cegah bau apek pada pakaian saat musim hujan